Inilah Perbedaan Yang Mencolok Pada Sablon Manual Dan Sablon Digital Yang Sering Digunakan Oleh Konveksi

Selain sablon manual, jasa konveksi ini juga sering menggunakan teknik sablon digital untuk proses produksi pakaiannya. Hal ini dikarenakan untuk pemesanan pakaian menggunakan sablon DTG ini cepat tanpa memakan waktu lama. Digital sablon ini termasuk dalam proses sablon yang terutama di lakukan oleh komputer dan printer. Dimana fungsi pakaian ini memang cukup kurang selain itu lebih hanya operator dari dua perangkat dan beberapa fungsi lainnya. Hingga kini ada dua jenis sablon digital pada umumnya. Yakni proses ini pun dapat memperbaiki sablon masih harus dilakukan secara manual.  Dengan panas tekan dan mesin kertas transfer. Serta proses sablon yang dilakukan langsung pada baju dengan menggunakan printer DTG.

konveksi

3 Perbedaan Sablon DTG Dengan Sablon Manual Yang Perlu Anda Tahu

Sablon manual merupakan proses percetakan yang dilakukan dengan teknik manual. Sedangkan sablon DTG ini semua teknik sudah dikerjakan dengan menggunakan mesin. Untuk proses pengerjaan pada sablon digital ini sendiri. Adalah desain sablon yang akan di cetak melalui komputer ini dan menggunakan mesin cetak yang telah di isi dengan tinta khusus. Pada selembar kertas yakni dalam bentuk terbalik. Dimana lalu kemudian di cetak pada sebuah baju. Dimana telah dilapisi dengan kertas transfer. Setelah anda memahami pemahaman tentang bagaimana cara kedua jenis sablon ini bekerja. Maka berikut ini ada beberapa perbedaan sablon DTG dengan sablon Manual yang perlu anda tahu diantaranya:

  1. Daya tahan hasil sablon

Faktor yang memang menentukan perbedaan antara sablon manual dan sablon digital. Dimana seringkali menjadi subjek diskusi adalah masalah daya tahan serta masing – masing jenis sablon. Dimana hingga kini memang banyak percaya bahwa sablon digital ini lebih tahan lama dan sebaliknya. Akan tetapi pada kenyataan kedua jenis sablon ini pun dapat memiliki daya tahan yang baik. Yakni selama mereka di sini menggunakan tinta. Untuk bahan kaos dan teknik pengerjaan yang sesuai.

  1. Kualitas jenis warna yang digunakan sama

Jika berbicara tentang kualitas warna, hal ini juga tergantung pada banyak faktor bukan. Yakni terutama adalah jenis tinta dan pengalaman pekerja untuk sebuah sablon manual.  Yakni jenis printer dan tinta yang digunakan pada sablon digital.  Secara umum, sablon digital ini pun memiliki ketebalan tinta yang lebih tipis. Sehingga di sini tergantung pada desain anda. Kadang – kadang akan memudar jika dibandingkan dengan sablon manual. Sementara untuk sablon manual ini, karena tingkat ketebalan dapat disesuaikan. Maka di sini warna sablon pun pada umumnya sudah pasti lebih cerah dan lebih tebal. Sehingga akan mampu membuat desain menjadi lebih nyata.

  1. Jenis bahan kaos yang akan anda pilih

Untuk jenis bahan kaos polos yang memang dapat anda gunakan. Yakni sablon manual akan lebih fleksibel. Sebab jenis sablon yang satu ini memang dapat digunakan pada semua bahan. Sehingga hal ini juga tergantung pada jenis tinta yang akan digunakan. Akan tetapi dalam sablon digital ini pada umumnya akan jauh lebih optimal. Jika di sini bahan yang anda gunakan memang terbuat dari 100% kapas.

Nah, itulah 3 perbedaan sablon DTG dengan sablon manual ini. Semoga ulasan terkait perbedaan sablon DTG dan sablon manual ini bermanfaat. Serta dapat anda jadikan ide guna menggunakan sablon DTG atau sablon manual.